
Tips, Strategi, dan Peluang Bisnis 2025
Ingin buka coffee shop? Simak panduan lengkap membuka usaha kopi di Indonesia, mulai dari perencanaan, modal, tren, hingga strategi sukses bersama Cuplink.
Mengapa Coffee Shop Masih Menjanjikan di Indonesia?
Industri kopi di Indonesia bukan sekadar tren sesaat. Data dari International Coffee Organization mencatat bahwa konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Budaya “ngopi” sudah melekat di masyarakat, bukan hanya anak muda, tapi juga pekerja kantoran, komunitas hobi, bahkan keluarga.
Menurut riset internal Cuplink, ada 3 alasan utama kenapa coffee shop masih relevan hingga 2025:
- Kopi sebagai gaya hidup – minum kopi bukan lagi sekadar kebutuhan, melainkan bagian dari identitas dan aktivitas sosial.
- Harga terjangkau & fleksibel – dari kopi susu Rp 18.000 hingga specialty coffee, semua kalangan bisa menikmati.
- Variasi menu makin kreatif – inovasi minuman non-kopi, dessert, dan makanan ringan menjaga bisnis tetap menarik.
Relevansi untuk Cuplink?
Cuplink hadir dengan konsep kopi untuk semua kalangan – bukan hanya untuk anak muda urban, tapi juga orang tua, pekerja, hingga keluarga. Filosofi ini membuat brand lebih inklusif dibanding coffee shop yang hanya menyasar segmen tertentu.
Langkah Pertama Membuka Coffee Shop
Membuka coffee shop tidak bisa asal ikut tren. Berikut tahapan yang harus dipersiapkan:
1. Tentukan Konsep & Positioning
Ada beberapa jenis coffee shop yang bisa dipilih:
- Specialty Coffee Shop → fokus pada kualitas biji kopi, target pasar niche.
- Coffee To Go / Grab & Go → kecil, cepat, efisien.
- Hybrid Café → menyediakan kopi + makanan ringan + coworking vibes.
👉 Cuplink memilih konsep hybrid: bukan sekadar tempat minum kopi, tapi juga tempat nongkrong nyaman, dengan menu makanan lengkap & harga ramah.
2. Riset Lokasi & Target Pasar
Lokasi adalah faktor paling krusial. Beberapa tips memilih lokasi:
- Dekat kampus atau perkantoran → traffic tinggi.
- Area residensial berkembang → target keluarga & komunitas lokal.
- Mudah dijangkau transportasi.
📍 Contoh: Cuplink pertama hadir di Cinere, Depok – lokasi strategis dekat pemukiman, sekolah, dan akses jalan utama.
3. Hitung Modal Awal
Modal membuka coffee shop bisa bervariasi. Rata-rata:
- Mesin espresso & grinder: Rp 60–150juta.
- Renovasi & interior: Rp 100–200 juta.
- Bahan baku & peralatan awal: Rp 20–40 juta.
- Operasional 3 bulan: Rp 50–70 juta.
💡 Solusi: dengan sistem franchise Cuplink, calon mitra bisa memulai dengan modal lebih efisien karena semua sudah distandarisasi (dari mesin, resep, branding, sampai training barista).
Strategi Branding & Marketing Coffee Shop
Branding adalah “nyawa” coffee shop. Tanpa branding yang kuat, bisnis akan mudah kalah saing.
1. Bangun Identitas Brand
- Logo, warna, dan interior konsisten.
- Nama menu unik (contoh: Smooth Raider, Dirty Ride di Cuplink).
- Storytelling brand yang relatable (Cuplink = kopi yang dicintai semua kalangan).
2. Digital Marketing
- Instagram & TikTok → untuk showcase menu & ambience café.
- Google My Business (GMB) → agar muncul di pencarian lokal.
- Website resmi (Cuplink.id) → pusat informasi menu, promo, franchise.
3. Community Marketing
- Adakan event kecil: live music, open mic, workshop kopi.
- Kolaborasi dengan komunitas lokal.
- Program loyalty: beli 10 gratis 1, atau cashback di aplikasi.

Menu yang Menjual: Jangan Hanya Fokus Kopi
Salah satu kesalahan umum coffee shop baru adalah hanya menjual kopi. Faktanya, tidak semua orang suka kopi.
Cuplink membuktikan bahwa menu non-kopi, makanan ringan, hingga main course bisa jadi penopang revenue besar.
- Best Seller Kopi: Blacklane (Americano), Smooth Raider (Latte), Brown Fuel (Kopi Susu Aren).
- Non-Kopi Favorit: Korean Strawberry Milk, Cocoa Drive, Matcha Ultimate.
- Snack Laris: Classic Fries, Pop Ride, Cuplink Bites.
- Main Course: Turbo Ramen, Power Bowl, Pit Stop Sandwich.
👉 Diversifikasi menu membuat bisnis lebih tahan lama.
Tantangan Bisnis Coffee Shop & Cara Mengatasinya
1. Persaingan Ketat
Solusi: diferensiasi → Cuplink gunakan branding yang unik + menu lengkap.
2. Biaya Operasional Tinggi
Solusi: manajemen SDM & efisiensi bahan baku → franchise Cuplink punya sistem supply chain yang sudah rapi.
3. Tren Cepat Berubah
Solusi: inovasi menu berkala → tim R&D Cuplink rutin menghadirkan minuman baru.

Peluang Franchise Coffee Shop di 2025
Kenapa franchise lebih menguntungkan dibanding memulai sendiri?
- Sistem sudah terbukti.
- Brand sudah dikenal.
- Training & support terjamin.
- Supply chain stabil.
- Marketing nasional terintegrasi.
Bisnis coffee shop masih sangat menjanjikan di Indonesia, asalkan dikelola dengan strategi yang tepat.
Mulai dari konsep, lokasi, modal, branding, menu, hingga inovasi — semua harus dipikirkan matang.